logo

Pencarian

SELAMAT DATANG DI PORTAL RESMI PENGADILAN AGAMA MAJENE.       MOTTO KAMI "DISIPLIN DALAM BEKERJA, PRIMA DALAM PELAYANAN".      VISI KAMI "TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA MAJENE YANG AGUNG".      

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PENGADILAN AGAMA MAJENE

Website ini adalah portal resmi milik Pengadilan Agama Majene yang berisikan informasi dan berita kegiatan seputar Pengadilan Agama Majene.
SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PENGADILAN AGAMA MAJENE

KAWASAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM

KAWASAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM

8 NILAI UTAMA MAHKAMAH AGUNG RI

8 Nilai Utama Mahkamah Agung RI
8 NILAI UTAMA MAHKAMAH AGUNG RI

Whistle Blower System

Awasi Dengan SIWAS

Jika anda menemukan dugaan pelanggaran "kode etik" di lingkungan Pengadilan Agama Majene.


Aplikasi yang disediakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, untuk melaporkan suatu perbuatan berindikasi pelanggaran yang terjadi di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia atau Peradilan dibawahnya.
Awasi Dengan SIWAS

SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA

Cari Tahu Status Perkara Anda

Layanan untuk menelusuri status penanganan suatu perkara pada Pengadilan Agama Majene.
Cari Tahu Status Perkara Anda

E-COURT

Adalah layanan bagi Pengguna Terdaftar untuk Pendaftaran Perkara Secara Online, Mendapatkan Taksiran Panjar Biaya Perkara secara online, Pembayaran secara online dan Pemanggilan yang dilakukan dengan saluran elektronik.
E-COURT

Hati-Hati Terhadap Tindakan Penipuan

Hati-hati terhadap tindakan penipuan yang mengatas-namakan Mahkamah Agung Republik Indonesia pada umumnya maupun Pengadilan Agama Majene.
Hati-Hati Terhadap Tindakan Penipuan

SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari Pengadilan Agama Majene
SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT

Survei Indeks Persepsi Korupsi Pengadilan Agama Majene

Survei Indeks Persepsi Korupsi Pengadilan Agama Majene
Sisa Perkara Tahun Lalu = 0 Perkara   |   Masuk = 168 Perkara   |   Putus = 152 Perkara   |   Dalam Proses = 16 Perkara

Diperbarui Tanggal 19/04/2024

Zoom Meeting Diskusi Lanjutan MA-RI dan FCFCOA

Majene, Selasa (17/10/2022) Bertempat Di ruangan Comnand Center Pengadilan Agama Majene Pukul 09:00 WIB Ketua Pengadilan Agama Majene Samsidar, S.H.I., M.H., Mengikuti  Kegiatan Dalam rangka mengikuti Webinar Internasional dengan Topic Diskusi Lanjutan MA-RI dan FCFCOA secara. Virtual

 

Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Prof. Dr. Drs. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sarana tukar pengalaman antara Mahkamah Agung dengan FCFCOA dalam memahami situasi dan sistem masing-masing. Peningkatan kepemimpinan perempuan di dunia peradilan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak begitu juga dalam hal meningkatkan kualitas hakim perempuan di peradilan Indonesia. Kegiatan ini bertujuan  untuk menjawab pertanyaan apakah profesi hakim diperuntukkan untuk perempuan dan mampukah mereka berperan sebagai pimpinan peradilan khususnya di indonesia. Pada Diskusi Pertama mengangkat topik “Peran Hakim Perempuan sebagai Pimpinan Peradilan di Indonesia Setelah Sambutan Ketua Kamar Mahkamah agung.

sambutan Selanjutnya  oleh Dirjen Badilag Dr. Bapak Drs. Aco Nur, S.H., M.H. dalam sambutannya menyampaikan data kepemimpinan hakim perempuan di Peradilan Agama Indonesia, dengan persentase sekitar 16% Hakim Perempuan di  Tingkat Banding dan sebanyak 29% Hakim Perempuan di Tingkat Pertama. Selanjutnya beliau menjelaskan terkait realisasi Fit and Proper Test di Lingkungan Peradilan Agama Tahun 2018-2022 serta beberapa alasan pengunduran diri Hakim Perempuan peserta dalam Fit and Proper Test tersebut.
Sementara Dari Dirjen Badilmiltun Hj. Lulik Tri Cahyaningrum, S.H.,M.H. dalam sambutannya menyampaikan proses seleksi kepemimpinan pada Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara diberlakukan sama antara laki-laki dan perempuan. Namun, jumlah hakim perempuan di Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara tidaklah banyak dan kepemimpinan masih didominasi oleh laki-laki. Dalam diskusi ini pihak FCFCOA menghadirkan tiga orang hakim perempuan. Mereka menyampaikan bahwa di Australia seorang hakim diangkat diatas umur 40 tahun sehingga alasan mutasi karena keluarga bukanlah suatu kendala.Di dalam diskusi ini juga dibahas hakim-hakim perempuan dari Indonesia dan Australia akan mengikuti konferensi internasional di Maroko. Dimana nantinya hakim dari Indonesia dan Australia dapat bertukar pikiran dalam konferensi tersebut.