Kegiatan Pengawasan dan Launching Laboratorium Mini SIADPA Plus PA Majene
Selasa 14 Februari 2013, rombongan HATIWASDA (Hakim Tinggi Pengawas Daerah) PTA. Makassar tiba di Pengadilan Agama Majene pukul 13.00 Wita. sebagai ketua Tim adalah Yang Mulia Wakil Ketua PTA. Makassar bapak Drs. Bahrussam Yunus, SH. MH. didampingi oleh Yang Mulia Hakim Tinggi bapak Drs. Abdul Hakim, MHI. dan bapak Lukman Patawari, SH.
Kegiatan Pertama Pengawasan.
Setelah rehat sebentar, Tim Pengawas langsung meminta register dan berkas perkara berjalan dan perkara putus, untuk berkas berjalan atau sudah putus di periksa oleh bapak Drs. Abdul Hakim, MHI. dan bapak Lukman Patawari, SH. memeriksa semua register yang tersedia dan bagian kesekretariatan.
Sementara bapak Wakil Ketua PTA. Makassar Drs. Bahrussam Yunus, SH. MH. memasuki ruang satu persatu sambil memeriksa dan memberikan beberapa penjelasan sebagai berikut :
1. Ruang tunggu dan meja informasi.
- Ruang tetap terjaga kebersihannya.
- Akses antara pencari keadilan dan aparat peradilan harus tertutup.
- Plakat-plakat untuk pencari keadilan harus diperindah agar berseni, tidak menggunakan kertas selembar lagi.
- Setiap saat internet di anjungan harus diaktifkan agar pencari keadilan bisa mengakses infoperkaranya.
- Akses antara pencari keadilan dan aparat peradilan harus tertutup.
- Plakat-plakat untuk pencari keadilan harus diperindah agar berseni, tidak menggunakan kertas selembar lagi.
- Setiap saat internet di anjungan harus diaktifkan agar pencari keadilan bisa mengakses infoperkaranya.
2. Ruang mediasi harus diperindah dan ditata rapi.
3. Ruang Panitera ideal mobilernya diganti karena kursinya terkesan seperti kursi hotel.
4. Ruang kepaniteraan tidak boleh ada tumpukan kertas atau register kosong diatas lemari-lemari.
5. Ruang wakil ketua, sebaiknya di depan ruang wakil ketua tidak perlu ada sekat sehingga bisa dimanfaatkan.
6. Ruang arsip sudah ditata bagus.
7. Ruang Hakim sudah bagus, tinggal fasilitasnya diperindah seperti ada cermin besar seukuran badan.
3. Ruang Panitera ideal mobilernya diganti karena kursinya terkesan seperti kursi hotel.
4. Ruang kepaniteraan tidak boleh ada tumpukan kertas atau register kosong diatas lemari-lemari.
5. Ruang wakil ketua, sebaiknya di depan ruang wakil ketua tidak perlu ada sekat sehingga bisa dimanfaatkan.
6. Ruang arsip sudah ditata bagus.
7. Ruang Hakim sudah bagus, tinggal fasilitasnya diperindah seperti ada cermin besar seukuran badan.
Diantara ruang yang dimasuki oleh bapak Drs. Bahrussam Yunus, SH. MH. hanya ruang IT-lah yang paling berkesan karena menurut beliau semua Pengadilan Agama pasti mempunyai ruang IT, namun di Pengadilan Agama Majene ruang ITnya dimodifikasi menjadi Laboratorium Mini SIADPA PLUS, ini baru pertama yang ada di lingkungan PTA Makassar.
Selanjutnya dari penjelasan koordinator IT (Tommi, SHI.) dan admin Pengadilan Agama Majene (Ridwan), bahwa perubahan bentuk ruang IT ini sebenarnya diinspirasi dari Laboratorium SIADPA PLUS milik badilag. Adapun fasilitas yang dimiliki oleh Laboratorium Mini SIADPA PLUS Pengadilan Agama Majene adalah ada fasilitas meja admin, karpet, AC, server, proyektor dan lemari berkas yang berkaitan dengan IT. Suasana ruangan yang sejuk sangat mendukung menjadi tempat nongkrong bagi rekan-rekan pegawai yang ingin memahami plus dan minusnya sistem kerja SIADPA PLUS itu sendiri, sehingga kedepan setelah ruangannya diresmikan maka Laboratorium Mini SIADPA PLUS akan digunakan sebagai tempat DDTK (Diklat Di Tempat Kerja) SIADPA PLUS mulai tingkat dasar sampai tingkat lanjutan.
Selain Laboratorium Mini SIADPA PLUS, Pengadilan Agama Majene juga mempunyai ruang komputer, pemisahan antara kedua ruangan ini semata-mata dimaksudkan agar server yang ada dalam laboratorium tetap terjaga kesejukannya dan gangguan hewan-hewan kecil seperti semut.
Selanjutnya dari penjelasan koordinator IT (Tommi, SHI.) dan admin Pengadilan Agama Majene (Ridwan), bahwa perubahan bentuk ruang IT ini sebenarnya diinspirasi dari Laboratorium SIADPA PLUS milik badilag. Adapun fasilitas yang dimiliki oleh Laboratorium Mini SIADPA PLUS Pengadilan Agama Majene adalah ada fasilitas meja admin, karpet, AC, server, proyektor dan lemari berkas yang berkaitan dengan IT. Suasana ruangan yang sejuk sangat mendukung menjadi tempat nongkrong bagi rekan-rekan pegawai yang ingin memahami plus dan minusnya sistem kerja SIADPA PLUS itu sendiri, sehingga kedepan setelah ruangannya diresmikan maka Laboratorium Mini SIADPA PLUS akan digunakan sebagai tempat DDTK (Diklat Di Tempat Kerja) SIADPA PLUS mulai tingkat dasar sampai tingkat lanjutan.
Selain Laboratorium Mini SIADPA PLUS, Pengadilan Agama Majene juga mempunyai ruang komputer, pemisahan antara kedua ruangan ini semata-mata dimaksudkan agar server yang ada dalam laboratorium tetap terjaga kesejukannya dan gangguan hewan-hewan kecil seperti semut.
Setelah seluruh ruang dimasuki, selanjutnya tim pengawas menuju ke hotel villa bogor yang letaknya sangat strategis di pinggiran pantai majene diatas bukit.
Pada hari kedua pengawasan tanggal 15 Mei 2013, ada hal baru yang dianggap praktis dari kebiasaan pengawasan selama ini yakni DDTK Tehnis Yustisial Perkara masih berjalan bagi setiap majelis hakim yang dipandu oleh bapak Drs. Bahrussam Yunus, SH. MH. di ruang hakim, kalau bedanya kegiatan Tehnis Yustisial Perkara dilakukan di bintek-bintek dan diperuntukkan bagi perkara-perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap dan minutasi.
Selama DDTK berlangsung kurang lebih 2 jam, bapak Drs. Bahrussam Yunus, SH. MH. meminta dan memeriksa resume perkara yang ditangani oleh setiap hakim. Dari resume tersebut akan memudahkan hakim bersangkutan mengetahui isi surat gugatan/permohonan, dalil-dalil yang diakui dan dibantah, apa pokok masalahnya, fakta peristiwanya dan juga fakta hukumnya sehingga diharapkan kedepannya di Lingkungan PTA Makassar akan lahir putusan-putusan yang cantik.
Kegiatan Kedua Ekspose Hasil Temuan
Tepat pukul 11.30 hari kedua pengawasan, mulailah tim pengawas mengekspose temuannya. Sebelumnya didahului sambutan Wakil Ketua Pengadilan Agama Majene Yang Mulia bapak Drs. Ansaruddin, SH. dalam sambutannya beliau sangat bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan HATIWASDA PTA. Makassar, apalagi yang berkunjung adalah Yang Mulia Wakil Ketua PTA. Makassar bapak Drs. Bahrussam Yunus, SH. MH. dimana beliau pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Agama Majene.
Selanjutnya sambutan bapak Drs. Bahrussam Yunus, SH. MH. bahwa sekarang Pengadilan Agama Majene sangat maju, tapi dibalik kemajuan pasti ada plus dan minusnya. Beliau mengharapkan agar kemajuan itu dipelihara sebab dari dulu Pengadilan Agama Majene retingnya selalu diatas.
Kemudian beliau juga mengapresiasi adanya Laboratoriun Mini SIADPA PLUS milik Pengadilan Agama Majene agar digunakan sesuai peruntukannya. Kepada koordinator IT beliau menitip pesan agar segera mengkader pegawai yang mampu menguasai IT baik IT Website maupun IT Siadpa (tidak hanya honorer), sedangkan untuk para Hakim dan Panitera Pengganti diharapkan mengetahui apa pokok masalah dan peristiwa dari suatu perkara yang ditanganinya.
Sedangkan bapak Drs. Abdul Hakim, MHI. dan bapak Lukman Patawari, SH. menemukan beberapa kesalahan akibat kurang ketelitian seperti ada berkas yang belum ditandatangani. Temuan-temuan ini akan diplenokan lagi oleh petinggi dan HATIWASDA PTA. Makassar yang selanjutnya menjadi acuan kedepannya agar kesalahan-kesalahan serupa tidak terulang lagi.
Kegiatan Ketiga Launching Laboratoriun Mini SIADPA PLUS
Sebagai akhir dari rangkaian pengawasan di Pengadilan Agama Majene selama 2 hari adalah Launching penggunaan Laboratoriun Mini SIADPA PLUS Pengadilan Agama Majene ditandai dengan pengguntingan pita oleh bapak Drs. Abdul Hakim, MHI. serta penandatanganan piagam peresmian oleh bapak Drs. Bahrussam Yunus, SH. MH.
Setelah seluruh kegiatan berakhir pukul 15.00, maka tim HATIWASDA PTA. Makassar berpamitan sembari berjabat tangan tanda perpisahan untuk kembali ke Makassar.