Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dan Kuliah Umum secara Online/Daring
Majene, Selasa (27/12/2022) Bertempat Diruangan Media Center Pengadilan Agama Majene Ketua Pengadilan Agama Majene Samsidar, S.H.I., M.H., Didampingi Panitera Dra Nurhidayah S.H mengikuti Kegiatan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare dan Kuliah Umum secara Online/Daring serta disiarkan secara langsung/live streaming melalui Badilag TV oleh Rektor Institut Agama Pada Pukul 09.00 s.d. 10.30 WIB Yang diselenggarakan Oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Acara Pertama Yaitu Pembacaan Lantunan Ayat Suci Al-qur’an oleh Bapak Wakil Ketua Pengadilan Agama Pandan Mirwan, S.H.I., M.H
Setelah itu di lanjutkan dengan sambutan pertama oleh Direktur Jendral Badan Peradilan Agama Bapak Dr.Drs Aco Nur S.H., M.H Sekaligus Membuka Acara Secara Resmi
Dalam sambutan mengucapkan banyak terimah kasih kepada seluruh Satker yang hadir bersama sama menyaksikan Penandatanganan (MoU) dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pare -Pare dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia atau organisasi dan institusi bisa berhasil apabila manusia yang mengorganisir yang mempunyai kualitas dan kemampuan sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk memenuhi manusia yang berkualitas harus melalui kerja sama dengan atau institusi yang mengembangkan sumber daya manusia dengan ilmu tak lupa mengucapkan selamat datang kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pare -Pare di Badan peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia sebuah Penghargaan karena sudah datang menilah bahwa badan peradilan agama patut dilakukan kerja sama dalam berbagai aspek yang kita tuangkan didalam (Mou) pada dasarnya peningkatan sumber daya manusia ,komunikasi bertukar pikiran bagimana mengembangkan peradilan Agama dan ilmu ke agamaan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Badan Peradilan Agama Setelah Sambutan Bapak Dirjen Badilag sambutan kedua oleh bapak rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pare -Pare
Dr. Hannani, M.Ag dalam sambutannya yang pertama setelah mendengarkan sambutan Oleh bapak dirjen badilag sangat merasa bangga sekali dan merasa tersanjung sekali dan sangat termotivasi sehingga dengan motivasi beliau itu diartikan dalam bahasa bugis ( wa’dimuka jamaye) yang artinya sangat insfiratif sekali dan sangat mendorong sekali dan sesungguhnya itu menjadi dambaan sesungguhnya bagi seluruh institut instusi ke agamaan bagi perguruan tinggi agama di bawa naungan kementrian agama bahwa setiap instusi keagamaan setingkat STAIN Dan IAN Pare-Pare dan insya allah beberapa tahun kedepannya pak rektor tetap mengusahakan agar IAN Pare-Pare bisa menjadi universitas. Bapak Rektor IAN Pare- Pare Mengucapkan banyak terimah kasih Yang sebesar besarnya Kepada bapak dirjen atas penerimaan dan sambutannya atas kedatangan kami di Kantor Badan Peradilan Agama ini.
Sesungguhnya IAN Pare-Pare Lembaga pendidikannya sudah cukup tua kurang lebih 55 tahun itu sejak IAN Alauddin cabang pare pare berdiri Sejak 1977 pada tahun 2018 beralih status menjadi institut Agama islam Negeri setelah sambutan maka berakhir pula acara Penandatanganan (MoU) dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pare -Pare.