PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAJENE MENGIKUTI RAPAT KOORDINASI DIRJEN BADILAG TAHUN 2021 SECARA VIRTUAL

 

Majene - Ketua Pengadilan Agama Majene Marwan Wahdin, S.H.I. didampingi Wakil Ketua Pengadilan agama Majene Nurul Hidayatit Diniyati, S.Ag., Sekretaris dan Panitera mengikuti Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Ditjen Badilag MA pada tanggal 2-3 Maret 2021 secara virtual. Rakor kali ini melibatkan Badilag dan Kamar Agama, PTA, MS dan PA seluruh Indonesia.

Pelaksanaan Rakor kali ini telah dipersiapkan jauh hari sebelumnya, seluruh jajaran pegawai Pengadilan agama Majene sangat antusias dalam menyambut kegiatan ini, terbukti dengan adanya twibonce yang di share di medsos tentang kegiatan Rakor ini.

 


Tidak tanggung-tanggung, Rakor yang akan membahas berbagai isu strategis dalam menjadikan PA sebagai pengadilan modern mengusung tema “Membangun Peradilan Agama modern berkelanjutan menuju birokrasi berkelas dunia”.

Tema tersebut tidak berlebihan karena menampilkan pembicara dari dalam dan luar negeri. Selain menampilkan nara sumber dari MA yaitu Ketua Kamar Agama dan Hakim Agung, juga menampilkan pembicara yang mumpuni di bidangnya seperti Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Sedangkan pembicara dari luar negeri yaitu Ketua Jabatan Kehakiman Syariah Malaysia Prof. Ajung Datuk Setya.

Selain itu, tampil pembicara dari Family Court of Australia Judith Ryan. Hal ini akan semakin mengokohkan hubungan kerjasama antara kedua instansi yang saling berjauhan ini. Dan pungkasnya adalah pembicara dari timur tengah yaitu Rektor Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Arab Saudi. Sesuai dengan rencana rakor tersebut dibuka sekaligus pemberian arahan oleh Ketua Mahkamah Agung RI YM Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H.

Setelah Bapak Dr. Drs.  H. Aco Nur, S.H., M.H. menjadi Dirjen Badilag telah banyak terobosan yang dilakukan seperti menciptakan inovasi-inovasi yang memudahkan para pencari keadilan menuntut haknya di PA. Banyak sekali inovasi yang dilahirkan dalam mewujudkan PA menjadi pengadilan modern dan berbasis teknologi informasi.

Dalam rundown rakor Badiag disebutkan, selain membahas berbagai permasalahan seputar teknis yustisial maupun yang lainnya, rakor juga akan memberikan penghargaan kepada satuan kerja yang meraih prestasi. Penghargaan yang diberikan meliputi sertifikat APM, peraih WBBM, peraih WBK, peringkat terbaik SIPP tahun 2020 dan lain-lain.