Gen Z Jadi Pelaksana, Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Penuh Semangat
Majene - Sabtu 28 Oktober PA Majene menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Kibar Bendera Merah Putih di halaman depan kantor menjadi saksi kaki-kaki yang kokoh, badan yang tegap berbaris rapi mengikuti seluruh rangkaian upacara. Upacara dilaksanakan tepat pukul 7:00 WITA diikuti oleh seluruh civitas PA Majene dan turut hadir rekan-rekan dari PA Polewali yang kebetulan berdomisili di Majene. Demikianlah, Peringatan Hari Sumpah Pemuda selalu memiliki arti penting bagi insan Peradilan, termasuk bagi Warga PA Majene . Hari Sumpah Pemuda menjadi pemantik jiwa muda meski sebahagiannya tidak muda lagi.
Dideklarasikan pada 10 Oktober tahun 1928 jauh sebelum Indonesia merdeka, tekad bulat Pemuda kala itu bersatu dalam Bahasa, Bangsa dan Tanah Air yang Satu. Mengesampingkann batasan primordial suku, adat, bahasa, ras, dan agama menjadi satu kesatuan yang kuat demi mencapai satu tujuan yang sama yaitu “merdeka”. Merdeka dari penjajahan pikiran, ide, gagasan, ekonomi, sosial, penjajahan fisik dan tentu saja merdeka dari penjajahan wilayah. 95 tahun sudah berlalu namun Gaung Sumpah itu masih terus membahana menjadi inspirasi Pemuda masa kini.
Berbagai badai yang mengarah pada disintegrasi telah berhasil dilewati membuktikan kokohnya persatuan Bangsa ini. Kini komitmen itu kembali diuji bukan sekedar mempertahankan negeri ini tapi bagaimana terus merajut kebersamaan “BERSAMA MAJUKAN INDONESIA". Bersama mengerahkan segala kemampuan menjadikan Indonesia Jaya, sejajar dengan bangsa lain bahkan lebih maju dan terdepan.
Sedikit berbeda dari upacara sebelumnya, kali ini Gen Z mengambil peran yang lebih dominan. Mulai dari protokol, Penggerek Bendera, Paduan Suara, Pembacaan Naskah UUD 1945, Pemimpin Do'a dan tentu saja Pembacaan Naskah Hasil Kongres Pemuda tahun 1928 yang memuat Sumpah Pemuda, semuanya diambil alih para Pemuda Generasi Z. Pemuda-pemudi ini merupakan adik-adik PPL dari STAIN Majene dan adik-adik PKL SMKN 1 Tinambung. Tentu saja aura energi kepemudaan mereka memberi semangat lebih bagi peserta upacara.
Ditemui setelah menjadi pembina upacara, Ketua PA Majene Ibu Samsidar, S.H.I., M.H. menyampaikan pesan dan harapanya. “Semoga Adik-adik kita yang ikut berpatisipasi dalam upacara kali ini menjadi generasi penerus dan semangat dalam menjalani aktivitas hariannya”.
PA Majene berkomitmen mendukung Pemuda Indonesia untuk mengambil peran yang lebih besar dalam mengisi kemerdekaan bangsa ini. Komitmen itu diwujudkan salah satunya dengan memberikan peluang bagi adik adik PPL dan PKL untuk menjadi pelaksana upacara pada Peringatan Hari Sumpah pemuda.
Menjadikan Gen Z sebagai pelaksana Upacara adalah sebuah pilihan dengan maksud supaya amanah dari pemuda sebelumnya dapat dipahami hingga sanubari pemuda saat ini. “juga agar terpatri dalam jiwa mereka semangat mengisi hari kemerdekaan dengan kegiatan positif” ungkap Bapak Hasan, S.H.I, M.Ag. “Selain itu kegiatan Mahasiswa PPL dan Peserta Didik PKL menjadi lebih variatif. Tidak hanya mempelajari prosedur dan administratif perkara di peradilan” lanjut Sekretaris PA Majene itu.
Semoga inspirasi Sumpah Pemuda menjadikan kita semua semangat bahu membahu “Bersama Majukan Indonesia”. (MIbl)