Kultum Ba'da Ashar "Pemahamaan Keesaan Allah SWT."

   

Majene, Jumat 29 September 2023 - Pada Ba'da Sholat Ashar Berjamaah Hari ini seluruh Civitas Pengadilan Agama Majene mengikuti Kegiatan Kultum Di Mushalla Baitul Hikmah. Yang Bertindak Sebagai Pemberi Kultum Pada Hari ini Adalah Analis Humas Pengadilan Agama Majene Muhammad Ibrahim, S.Pd.I dengan Materi Pemahamaan Keesaan Allah SWT.

Teringat dengan sebuah Buku yang berjudul deretan angka 1 sampai 10 Al-quran dan Hadist, dalam buku itu disebutkan angka-angka yang berkaitan dengan Al-quran dan Hadist misalnya angka 1 disebutkan hadist dan Al-qurannya. 

Adapun yang pertama adalah kata Ahad atau satu, dalam Al-quran berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 133 :

اَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاۤءَ اِذْ حَضَرَ يَعْقُوْبَ الْمَوْتُۙ اِذْ قَالَ لِبَنِيْهِ مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْۢ بَعْدِيْۗ قَالُوْا نَعْبُدُ اِلٰهَكَ وَاِلٰهَ اٰبَاۤىِٕكَ اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ اِلٰهًا وَّاحِدًاۚ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ

Artinya : Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya.”

pada ayat tersebut terdapat kata ahad yaitu satu atau Esa, maka sudah menjadi pemahaman sejak awal bahwa Tuhan yang kita sembah dari nabi-nabi terdahulu adalah Tuhan yang Satu atau Tuhan yang Esa. Keesaan ini disebut dengan Tauhid Kalimatnya adalah Laa ilaaha illallah sebagaimana dalam firman Allah surah Al-Baqarah ayat 163 : 

وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ لَآاِلٰهَ اِلَّا هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ ࣖ

Artinya : Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Adapun jari telunjuk sebagai simbol Laa ilaaha illallah, telunjuk kita yang selalu arahkan keatas atau pada saat tahiyat.

Betapa pentingnya pengesaan kepada Allah SWT. ini menjadi visi utama diutusnya para Rasul ke Dunia ini dan bahkan ia menjadi sebab diciptakannya manusia di Dunia ini seperti pada Firman Allah 

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku,"

Pemahaman yang benar tentang keesaan Allah SWT., ini akan menyebakan kita memiliki pandangan yang baik pada sesama Manusia akan merubah pola pikir kita kepada Dunia ini, apa sebenarnya sebab dan tujuan kita di Dunia ini dan memperbaiki perilaku dan tata kelola hati kita.