Evaluasi Kinerja WKPA. Majene

Selasa tanggal 21 Januari 2014, tepat pukul 15.30 rombongan pengawas yang terdiri atas WKPTA. Makassar yang mulia bapak Drs. H. Bahrussam Yunus, SH. MH. dan Hakim Tinggi PTA. Makassar yang mulia bapak Drs. Tata Sutayuga, SH. MH. tiba di PA. Majene.

Pengawasan awal tahun 2014 ini merupakan tindaklanjut atas adanya mutasi Ketua dan Wakil Ketua dalam lingkup PTA. Makassar, khusus pimpinan PA. Majene yang dimutasi adalah Wakil Ketua PA. Majene yang mulia bapak Drs. Ansaruddin, SH. menjadi hakim klas 1A Kendari.

Dalam laporannya bapak Drs. Ansaruddin, SH. sangat memuji dan kagum atas pribadi bapak Drs. H. Bahrussam Yunus, SH. MH. dan bapak Drs. Tata Sutayuga, SH. MH. karena keberhasilan PA. Majene tidak lepas dari arahan dan bimbingan kedua sosok tersebut. Di mata para pegawai bapak Drs. H. Bahrussam Yunus, SH. MH. sudah tidak asing karena pernah menjabat WKPA dan KPA. Majene beberapa tahun silam sedangkan bapak Drs. Tata Sutayuga, SH. MH. selaku HATIWASDA yang sudah dua kali berkunjung ke PA. Majene sangat betah berbagi pengalaman di ruang IT dan memeriksa laporan bagian keuangan, keperkaraan, umum dan kesekretariatan yang telah dirampungkan sejak pukul 18.00. sore dan tak terasa pukul 01.00 dini hari seluruh laporan telah selesai diketik rapi untuk diekspose esok harinya.

Selanjutnya laporan evaluasi kerja yang dipaparkan oleh bapak Drs. Tata Sutayuga, SH. MH. beliau sangat mengapresiasi kerjasama pegawai PA. Majene dan tidak menyangkah hasil evaluasi bisa diselesaikan satu hari dalam bentuk laporan. Kemudian beliau memberi kata kunci bahwa seluruh hal-hal yang berhubungan dengan pak wakil sudah clean kemudian beliau berpesan kepada seluruh warga PA. Majene agar senantiasa :

  1. Menggunakan SIADPA dalam ruang sidang jangan sampai PC yang ada hanya jadi pajangan artinya dengan cara seperti ini akan mempermudah alur perkara mulai dari instrumen dan pengimputan jadwal sidang serta pembuatan BAP dalam mempercepat penyelesaian perkara.
  2. Adakan quisioner agar statistik pelayanan bagi pencari keadilan dapat diukur tingkat kepuasannya.
  3. Jika dalam penggunaan SIADPA ada kesulitan segera pecahkan masalahnya secara bersama-sama atau minta petunjuk kepada HATIWASDA PTA. Makassar.

Pada sesi terakhir adalah pengarahan bapak Drs. H. Bahrussam Yunus, SH. MH. yang intinya bahwa keberhasilan yang ada di PA. Majene agar dipertahankan dan fasilitas seperti Laboratorium Mini SIADPA Plus digunakan sesuai tujuannya sebab SIADPA itu adalah kerja sistem, bukan kerjanya admin sebab admin hanya fasilitator dalam perbaikan sistem serta koneksi ke beberapa jaringan. Beliau juga mengharapkan agar penghasilan hakim dan aparat lainnya digunakan untuk kesra dan menambah pengetahuan misalnya melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.


Tepat pukul 11.00 ekspose pengawasan selesai, dilanjutkan foto bersama rombongan pengawas PTA Makassar di depan kantor PA. Majene sembari berpamitan pulang ke Makassar. (T-My)