Kultum Ramadhan "Materi Pemahaman tentang tujuan Utama Manusia dilahirkan ke Bumi

Majene, Kamis 14 Maret 2024 - Bertempat di Mushallah Baitul Hikmah, Pada Bulan Ramadhan ini Pengadilan Agama mengadakan Kultum setiap Hari Kamis Ba'da Sholat Dzhur Berjamaah yang di ikuti oleh seluruh Civitas Pengadilan Agama Majene. Adapun Yang Bertindak Sebagai Pemberi Kultum Pada Hari ini Adalah Analis Humas Pengadilan Agama Majene Muhammad Ibrahim, S.Pd.I., dengan Materi Pemahaman tentang tujuan Utama Manusia dilahirkan ke Bumi.

Dibuka dengan Surah Al-A'raf ayat 172 :

وَاِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْٓ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَاَشْهَدَهُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْۗ قَالُوْا بَلٰىۛ شَهِدْنَاۛ اَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَۙ ۝١٧٢

 

Artinya : (Ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari tulang punggung anak cucu Adam, keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksiannya terhadap diri mereka sendiri (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami melakukannya) agar pada hari Kiamat kamu (tidak) mengatakan, “Sesungguhnya kami lengah terhadap hal ini,”

Untuk memahami Ayat imi kita kembali kepada Hadist Arbain An Nawawi ke-4 Rasulullah SAW menyampaikan sebuah berita ghaib yang sungguh menakjubkan yang hingga saat ini diaukui dan dianggap hebat dalam dunia Kedokteran, dalam Hadist disebutkan :

اِنَّ أَحَدُكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ في بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا نُطْفَةً ثُمَّ يَكُونُ عَلَقَةً مِثْلَ ذلك ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذلك, ثُمَّ يُرْسَلُ اِلَيْهِ المَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ

 

"Sesungguhnya seseorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk sperma, kemudian menjadi segumpal darah seperti (masa) itu, kemudian menjadi segumpal daging seperti itu pula. Kemudian seorang malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya"

Adapun kita yang hadir pada hari ini berarti telah mempersaksikan dan berikrar "Ya Allah aku bersaksi engkau Tuhanku", Maka lahirlah kita di Dunia dengan berbagai fenomena kehidupan yang kita alami mulai dari tantangan sosial, tantangan ekonomi, pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya yang membuat kita lalai akan tugas sesungguhnya untuk menghambakan diri kepada Allah SWT.

 

Kelalaian-Kelalaian tersebut telah diperhitungkan oleh Allah SWT. maka diangkatlah Bulan Suci Ramadhan yang mana bulan Turunnya Al-quran sebagai petunjuk kehidupan dan mengingatkan kembali sumpah-sumpah yang telah kita ucapkan dalam perut ibu kita.

Bulan Ramadhan ini mengkalibrasi mengingatkan kita kembali akan tujuan kita di Dunia, bukan semata mencari harta, kedudukan dan sebagainya, tujuan kita di Dunia ini untuk menghambakan diri kepada Allah SWT dan segala nikmat Dunia hanyalah selingan-selingan.

 

Kesimpulannya adalah Ramadhan adalah alat untuk mengkalibrasi kembali tujuan lahirnya kita di Dunia, dan Kehadiran kita di Dunia ini untuk beribadah atau menghambakan diri kepada Allah SWT.